MANADO, mediakontras.com – Dampak dari Kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Manado dan sekitarnya ikut pula memporak porandakan jaringan aliran listrik karena bencana.
Untuk itu pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado langsung mengambil tindakan pemutusan sementara aliran listrik demi keselmaatan banyak orang.
“Pemutusan ini meliputi rumah rumah rumah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Revi Aldrian kepada mediakontras.com, Sabtu (22/3/2025).
Hal harus dilakukan di daerah daerah yang terdampak hujan deras dan banjir sebagai upaya menjaga keselamatan masyarakat
dan mencegah risiko tersengat listrik, PLN menghentikan sementara pasokan listrik tambah Aldrian terpantau ikut terjun langsung ke lokasi lokasi banjir dan tanah longsor.
Berikut lokasi yang mengalami penghentian aliran listrik :
Kubur Cina Paal Dua, Sisipan BTN Paal Dua, Pasar Segar Umum, Sisipan Ternate
Tanjung Muhammadiyah, Ternate Tanjung Muhammadiyah, Ternate Tanjung,
Kampung Argentina, Dendengan Luar Hog Naga, Depsos Dendengan, Welong Abadi,
Multifood, Dendengan, SD Kartika Perkamil, Mahakam, Aspol Sumompo, Kebun kopi,
Ketang Baru, Mahawu, Simpony, Gereja Getsemani Bailang, Sisipan Pesantren
Bailang, dan Bailang.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya tersengat listrik akibat
genangan air dan kondisi jaringan yang berisiko. PLN akan segera menormalkan
kembali suplai listrik setelah kondisi dinyatakan aman.
PT PLN sendiri mengimbau masyarakat untuk:
Menghindari area dengan instalasi listrik yang tergenang air Menghubungi PLN melalui PLN Mobile jika menemukan gangguan listrik disekitar Anda Mengutamakan keselamatan keluarga dengan memastikan instalasi listrik dalam
kondisi kering dan aman
Terima kasih atas pengertiannya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan terus memantau serta melakukan pemulihan secepatnya.(*)