MOUTONG,swararakyat.id – Beragam cara dilakukan PT PLN untuk memperingati serta mendukung dan menyukseskan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Seperti yang dilakujan PT PLN ULP Moutong lebih memilih menggelar sosialisasi secara internal kepada seluruh Tenaga Alih Daya (TAD) di wilayah kerja, tentang pentingnya K3 dalam bekerja.
Peringatan Bulan K3 Nasional setiap tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2025, diawali dengan senam bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat menjaga kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penerapan budaya K3 dalam lingkungan kerja, Kata Team Leader PLN ULP Moutong, Ricky Lombogia
Selain itu, lewat kegiatan ini, PLN ULP Moutong berkomitmen untuk selalu menciptakan tempat kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan, begitu kata Lombogia yang belum lama dipercayakan sebagai team leader ULP Moutong PT.PLN (Persero) UP3 Toli- Toli.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Gabungan dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (10/01). Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkuat komitmen PLN dalam mengutamakan budaya K3 pada setiap lini operasi perusahaan.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, keselamatan kerja dalam lingkungan PLN adalah prioritas utama, bukan sekadar tentang data atau statistik, melainkan komitmen nyata untuk melindungi nyawa setiap insan PLN.
“Setiap nyawa adalah hal yang sangat berharga. Ini tentang seorang suami, istri, anak, atau kerabat yang dicintai di rumah. Oleh karena itu, keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di PLN,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, PLN telah menyusun “PLN Life Saving Rules” sebagai panduan penerapan K3 di perusahaan. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis untuk membangun dan memperkuat budaya K3.
“Kita bekerja di lingkungan yang penuh risiko, namun melalui budaya K3 yang kuat, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disiplin, dan perhatian pada unsafe conditions serta unsafe actions, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman,” tegasnya.
Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan PLN Doddy B. Pangaribuan berharap seluruh elemen perusahaan dapat berkomitmen dan konsisten untuk mewujudkan visi “Zero Harm Zero Loss”. Oleh sebab itu, bersamaan dengan peringatan Bulan K3 Nasional, pihaknya terus mendorong penguatan sumber daya manusia untuk mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
“Untuk holding, subholding, dan anak perusahaan diharapkan selama peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025, agar menjalankan kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis, promotif dan implementatif untuk mendorong pembangunan budaya K3 di lingkungan PT PLN Persero,” ujarnya. (*)