TOMOHON,swararakyat.id – Agenda Nasional keagamaan yakni Konsultasi Nasional (Konas) XVIII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FKPKB) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) siap digelar 4-8 September 2025 di Kota Tomohon.
Ada sejumlah agenda meliputi konsultasi nasional dan seminar akan berlangsung di Gereja GMIM Inspirasi Tomohon, Wilayah Tomohon Sentrum. Selain itu, sederet kegiatan tambahan siap memeriahkan acara, mulai dari lomba vokal grup, baca mazmur, hingga cerdas cermat Alkitab yang dipusatkan di sejumlah jemaat GMIM wilayah Kakaskasen.
Ketua Umum Panitia Konas FK PKB PGI Pnt Caroll Senduk SH mengatakan, seluruh panitia dan masyarakat Tomohon siap menyambut peserta dan tamu undangan dari seluruh Indonesia.
“Kota Tomohon siap menerima kedatangan para peserta dari seluruh Indonesia. Saya harap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi berkat bagi seluruh Pria Kaum Bapa di Indonesia,” kata Pnt Caroll Senduk, yang juga Walikota Tomohon, Rabu (3/9/2025).
Adapun rangkaian acara dimulai Kamis (4/9/2025) yakni penyambutan peserta, registrasi, serta pembagian kamar. Malam harinya, acara pembukaan ditandai dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin Plt Ketua BPMS GMIM Pdt Janny C. Rende M.Th.
Ketua Panitia, Pnt. Caroll Senduk SH, dijadwalkan menyampaikan laporan kegiatan, dilanjutkan sambutan dari PGI.
Selanjutnya, pada Jumat (5/9/2025), peserta mengikuti seminar bertajuk “Krisis Keluarga” yang dibawakan oleh Pdt. Dr. Mathinus Liur MTh CBC, dan akan digelar Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), diskusi pemberdayaan ekonomi, dan ibadah malam.
Puncak acara digelar Sabtu (6/9/2025) dengan Ibadah Penutupan yang dipimpin oleh Sekretaris BPMS GMIM, Pdt. Dr. Evert Tangel, M.Pdk., pukul 11.00 WITA. Sedangkan pada Minggu (7/9/2025), seluruh peserta akan beribadah bersama sebelum pamit dalam suasana sayonara.
Peserta yang sudah terkonfirmasi hadir, antara lain Ketua Sinode dari 37 Sinode di Indonesia, 67 peserta dan peninjau, 15 tim vokal grup, 30 peserta baca mazmur, serta 15 grup cerdas cermat Alkitab.
Para tamu akan ditempatkan di sejumlah penginapan, termasuk Hotel Three R Manado dan rumah jemaat di Kakaskasen. (*)